Minggu, 29 November 2009

Pameran Seni Kriya Craft Speaks # 2: Dari Ikon ke Simbol

Tempat: Di Kampung Seni Lerep, Ungaran, Jawa Tengah

Tanggal Pembukaan: 4 Desember 2009

Durasi pameran: 4 s/d 14 Desember 2009

Dibuka oleh: Mantan Rektor UNDIP, Prof Dr Eko Budiharjo, M. Sc

Openning Act: Fashion Show karya Alumni dan Dosen Jurusan Kriya, FSR ISI Yogyakarta

Pengantar :

Dr. Agus Burhan, M. Hum (Dekan FSR ISI Yogyakarta),

Drs. A. Zaenuri (Ketua jurusan Kriya, FSR ISI Yogyakarta)

Manajer Kampung Seni Lerep

Penulis Katalog:

A. Sudjud Dartanto, M.Hum (Staf Pengajar jurusan Kriya, FSR ISI Yogyakarta)

Setelah sukses menggelar pameran “Craft Speaks” di House of Sampoerna, Surabaya, kali ini jurusan Kriya, ISI Yogyakarta akan melanjutkan seri pameran pendidikan kriya ke Kampung Seni Lerep dengan tema berlanjut: “Craft Speaks#2: Dari Ikon ke Simbol” . Tema itu diajukan untuk memperlihatkan berbagai capaian prestasi artistik dan kecenderungan estetik karya kriya bagi masyarakat seni dan umum. Para peserta pameran akan memperlihatkan berbagai eksplorasi media dan teknik antara lain dari bahan dasar logam, kayu, keramik, kulit dan tekstil.

Craft Speaks ! yang artinya kriya bicara ! Pameran ini dengan sengaja akan menampilkan berbagai keunggulan dan keunikan bentuk, teknik dan ide penciptaan dari peserta pameran ini. Craft Speaks ! bisa dimaknai pula sebagai cara insan kriya meraih perhatian dirinya ditengah keinginan publik seni rupa yang sedang berharap dan menanti adanya kesegaran bentuk rupa, eksplorasi bahan dan teknik. Sebab itu, pameran ini adalah cara orang kriya membuktikan bahwa kriya bisa menyuguhkan terobosan bentuk, teknik dan ide.

Pameran ini akan menampilkan keragaman penciptaan karya kriya yang didasari oleh semangat orang Kriya dalam menerapkan gambaran ikonografis atas pengalaman mereka dalam menafsir realitas, mitos dan religi. Dalam pameran ini kita akan melihat bagaimana peserta mengolah ikon alam benda, flora dan fauna, manusia, mitos, dan representasi religi menjadi karya yang memiliki berbagai arti simbolik.

Pameran ini tidak menggunakan format kuratorial, namun lebih sebagai showcase exhibition, dari insan kriya. Yaitu pameran pendidikan yang menampilkan representasi hasil pencapaian artistik para pekriya. Tujuan pameran ini adalah mengajak audiens untuk melihat aspek kreativitas bentuk, inovasi teknik dan eksplorasi media dari ranah kriya.Peserta pameran ini adalah para pengajar dan alumni di Jurusan Kriya, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia, Yogyakarta. Mereka telah lama intens dalam dunia kriya. Pada kesempatan ini, karya-karya yang dihadirkan memperlihatkan gaya dekorasi, abstrak, kepatungan (sculptural), hingga geometris.

Sabtu, 15 Agustus 2009

Buat mahasiswa yang berminat mengusulkan PKM 2010 buruan y...

Pengumuman PKM

lampiran surat

Nomor : 1038/D3/KM/2009 30 Juli 2009
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Penerimaan Proposal Program Kreativitas
Mahasiswa Tahun 2009

Kepada Yth : Wakil/Pembantu Rektor/Ketua/Direktur Bidang Kemahasiswaan
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta
Koordinator Kopertis Wilayah I s.d XII
di seluruh Indonesia.

Bersama ini dengan hormat kami sampaikan bahwa, Direktorat Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat, Ditjen Pendidikan Tinggi memberi kesempatan
kepada mahasiswa perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk mengajukan
usulan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 4 bidang yaitu : PKMP,
PKMM, PKMK, dan PKMT yang akan didanai tahun 2010.
Perlu kami informasikan bahwa sesuai panduan PKM tahun 2009 pedoman
pengajuan usulan proposal dan tata cara pengiriman proposal ke Direktorat
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) dapat di download pada
website : http://www.dp2m-dikti.net, dengan headline : Usulan Program
Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2009.
Sehubungan hal tersebut di atas kami sangat berterima kasih apabila Saudara
berkenan menginformasikan program dimaksud kepada mahasiswa di perguruan
tinggi Saudara, dengan persyaratan sebagai berikut :
1. Setiap usulan proposal dibuat rangkap 2 (dua)
2. Surat pengantar resmi dari perguruan tinggi
3. CD/disket berserta print out rekap daftar seluruh proposal dari Perguruan
Tinggi Saudara diisi sesuai form terlampir
4. Dikirim via email ke alamat : pkmdikti@gmail.com cc : tantointer@gmail.com
5. Batas waktu pengajuan usulan selambat-lambatnya tanggal 9 Oktober 2009
pukul 16.00 WIB, dengan alamat :
Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Gedung Dikti Lt. IV Jl. Jenderal Sudirman Pintu Satu Senayan
Jakarta.

Apabila pengiriman proposal lewat dari batas waktu yang telah ditentukan, dan
pengiriman proposal tidak disertai CD (Compact Disk) yang berisi rekapitulasi
data proposal maka proposal tidak akan diproses.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.


Direktur Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat,
ttd
Suryo Hapsoro Tri Utomo
NIP. 131 471 476

Rabu, 22 Juli 2009

Formulir

LOMBA DESAIN KREATIF PRODUK KULIT INDONESIA 2009

"TRADISI INOVASI DAN GLOBALISASI"


Senin, 20 Juli 2009

LOMBA DESAIN KREATIF PRODUK KULIT INDONESIA 2009


LOMBA DESAIN KREATIF PRODUK KULIT INDONESIA 2009
"TRADISI INOVASI DAN GLOBALISASI


Rabu, 22 April 2009

GAWE BESAR KRIYA

GBK

GAWE BESAR KRIYA

A. Pendahuluan

Adalah sebuah hal yang wajar jika seorang GURU BESAR/dosen dalam sircle of job pada akhirnya berada pada sebuah titik puncak dalam posisi purnatugas. Lantas secara seremonial ataupun tidak yang bersangkutan akan masuk dalam kategori “pensiun”. Dalam hal ini yang menarik perhatian Jurusan Kriya adalah bukan pada masalah “ada” atau “tidak”nya sebuah seremoni pelepasan seorang dosen yang telah memasuki purnatugas, tetapi berkaitan dengan itu Jurusan Kriya ingin menciptakan sebuah tradisi akademik baru.

Jurusan Kriya mengambil sebuah kebijakan baru untuk melakukan “perubahan” tradisi pelepasan purnatugas yang tidak hanya sekedar berupa sebuah tradisi seremonial saja, melainkan tradisi baru ini sekaligus merupakan perubahan tradisi atmosfir akademik yang menarik dan lebih prestisius, sekaligus merupakan kegiatan strategis-integratif dalam rangka menunjang pewujudan visi-misi dan tujuan jurusan secara efektif, baik secara internal yang bersifat akademis maupun secara eksternal bahwa Jurusan Kriya bertanggungjawab atas perkembangan seni dan budaya, khususnya kriya di tengah percaturan globalisasi seni rupa.

Untuk itu, dalam rangka purnatugas seorang guru besar dan dosen senior Jurusan Kriya yang telah memasuki purna tugas, yaitu Prof. Drs. S.P. Gustami, S.U. dan Dra. Ambar Astuti, M.A., maka sederet gagasan penyelenggaraan event akan diadakan. Enam kegiatan digagas untuk disajikan sebagai acara penghargaan kepada beliau berdua dalam rangka memperkuat sambung rasa untuk menjaga tali kekeluargaan yang telah terjalin sekian lama, sekaligus melakukan “perubahan” untuk membuat sebuah “tradisi baru” yang lebih bernuansa akademis. Momentum ini dipandang juga sebagai media efektif untuk membangkitkan nilai novelty kriya di tengah wacana konstelasi seni rupa.

Oleh karena itu akan menjadi sangat berarti ketika peran dan jejak langkah mencari jalan baru kriya dimulai pada masa beliau menjadi aktivis kriya sekaligus motivator dalam merekonstruksi paradigma seni kriya, serta mejadi bagian eksponen penggagas konsep seni kriya pada era 6o-an dan 70-an, menampilkan kriya kreatif dengan menyajikan bentuk karya yang lebih ekspresif.

Spirit intelektual dalam penciptaan seni kriya ini menjadi bagian inspirasi pada generasi muda kriya untuk menampilkan gagasan-gagasan yang lebih pluralistik dan modernis tanpa meninggalkan warna lokal.

B. Tema Kegiatan

Kriya: Kesinambungan dan Perubahan”, Purna Tugas Prof. Drs. S.P.Gustami, S.U. dan Dra. Ambar Astuti, M.A.

C. Tujuan Kegiatan

1. Sebagai bentuk penghargaan akhir masa bakti Prof. Drs. S.P.Gustami, S.U. dan Dra. Ambar Astuti, M.A. di Jurusan Kriya, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

2. Untuk membangkitkan spiritualitas kriya di tengah wacana konstelasi seni rupa yang semakin dinamis.

D. Bentuk Kegiatan

1. Pameran Bersama

2. Seminar Nasional

3. Fashion Show

4. Bazar Kriya

E. Pelaksanaan

1. Pameran Kriya

Tanggal 4-8 Mei 2009, Tempat : Galeri Kriya FSR ISI Yogyakarta

Peserta : Dosen, Mahasiswa dan Alumni (koleksi Jurusan)

Pembukaan : 4 Mei 2009, pukul 19.30 wib

2. Seminar Nasional

Tanggal : 5 Mei 2009

Pukul : 10.00 – 15.00 wib

Tempat : Galeri ISI Yogyakarta

Proceeding makalah dari 6 Pembicara dan makalah pendamping

3. Bazar Kriya

Tanggal 4-8 Mei 2009

Tempat : Parkiran Kriya FSR ISI Yogyakarta

Peserta : Umum

4. Fashion Show

Tanggal 4 Mei 2009 saat pembukaan pameran

Tempat : Plaza FSR ISI Yogyakarta

Peserta : Dosen, Mahasiswa dan Alumni

Selasa, 24 Februari 2009

Kamis, 05 Februari 2009

Sambil Makan Siang

Bapak-bapak lan Ibu-ibu Desen Kriya, mongo-mongo kulo aturi podo nulis wonten blog meniko,
matur nuwun

Kriya dan Ranah Ekonomis

Kriya merupakan karya yang berbasik pada originalitas yang diciptakan oleh seorang kriyawan. Tentu penciptaannya didasarkan pada perenungan jiwa atas terjadinya pengaruh yang datang dari dalam maupun dari luar dirinya. Keadaan seperti ini kemudian memunculkan karakter dan jenis karya yang dihasilkan. Oleh karenanya seni kriya yang dihasilkan menjadi sangat identik dengan penciptanya. Tentu pemahaman seperti ini tidak selamanya bertahan, ada kalanya jenis ini terinpirasi dengan landasan faktor ekonomis. Faktor ini terkadang menjadikan sebagian dari artisnya malu mengungkapkannya. Oleh sebab itu paham ekspresi pribadi secara semu dipancarkan ke ranah ekonomis. Paradigma yang terjadi adalah mengkaitkannya persoalan ekspresi dan persoalan ekonomi, jika hal ini dipadukan maka akan menemukan berbagai jenis seni kriya Indonesia yang mampu mendobrak dunia. Bukankan karya seni tetap dikonsumsi oleh konsumen atau pemakai, jika lagi, pemahaman akan penciptaan seni kriya dikorelasikan dengan keinginan pemakai, maka yang terjadi bahwa, artis atau kriyawannya yang akan memetik bunga kesejahteraan dan kebahagiaan.
Bukankah demikian to mas Aruman.....hehe...Wassalam
DR. Drs. Timbul Raharjo, M. Hum.

Rabu, 04 Februari 2009

VISI MISI PROGRAM STUDI S-1 KRIYA SENI

Visi:

Menjadi Program Studi di Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta yang bertanggung jawab terhadap kekayaan budaya bangsa, menjadi barometer dunia dalam pembinaan dan pengembangan seni kriya serta memberikan kontribusi terhadap pencerdasan dan pencerahaan estetis sesuai dengan perkembangan zaman.


Misi:

Membina dan mengembangkan seni kriya Indonesia selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berwawasan lingkungan dan budaya bangsa melalui pendidikan dalam bidang penciptaan, pengkajian, dan pengelolaan kriya seni kriya.


Tujuan pendidikan Program Studi Kriya Seni adalah menghasilkan lulusan dengan kemampuan sebagai berikut:

1. Mampu menghayati nilai-nilai budaya Nasional serta menanggapi gejala kebudayaan pada umumnya yang berkaitan erat dengan bidang seni kriya untuk mengembangkan kepribadian dan wawasannya.

2. Menguasai dasar-dasar ilmiah dan mampu menelaah serta memecahkan permasalahan dalam bidang seni kriya dan menerapkannya pada kegiatan pelayanan masyarakat.

3. Menguasai berbagai media dan teknik kriya sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk menciptakan karya-karya seni kriya secara kreatif dan inovatif.

4. Memiliki sikap dan perilaku dalam membawakan diri untuk berkarya di bidang kriya seni maupun berkehidupan bermasyarakat.

5. Mampu berinteraksi dengan bidang-bidang ilmu lainnya untuk memperluas wawasan sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.